PREVIEW: BPL 2013/14 - II

• Everton: Replika Wigan yang disempurnakan

Penunjukan Roberto Martinez sebagai pengganti David Moyes memang bukanlah hal buruk. Martinez memiliki gaya permainan yang lebih atraktif dibandingkan Moyes, namun sangatlah mengejutkan saat para fans dari Mersyside biru tersebut menyambut penunjukan tersebut dengan penuh antusias. 

Roberto Martinez membawa Wigan Athletic menjuarai FA Cup musim lalu, ia juga menganut permainan ofensif tapi belasan tahun dibesut oleh David Moyes membuat para pemain Everton seperti Phil Jagielka dan John Heitinga kesulitan mengikuti gaya permainan Roberto Martinez. Keluhan kedua pemain bertahan tersebut sempat dikabarkan oleh skysports. 

Akhirnya, guna mempermulus musim pertamanya di Goodison Park, Martinez memboyong beberapa pemain andalannya saat membesut The Latics. Arouna Kone, Antolin Alcaraz, dan Joel Robles dibawa Martinez untuk memulai era baru Everton. Ada juga sosok Deulofeu yang dipinjam dari Barcelona untuk mengisi pos sayap kiri.

Kone merupakan seorang petualang, dan memiliki sifat mudah beradaptasi. Namun bukan Kone yang harus beradaptasi di Everton, melainkan para pemain - pemain yang sudah bertahun - tahun membela The Toffees yang harus beradaptasi. Formasi 3-4-3 ala Martinez sangatlah berbeda dengan 4-2-3-1 David Moyes, permainan Martinez juga memungkinkan jasa Fellaini dan Baines kurang digunakan. Keduanyapun diisukan akan henkang.

Musim pertama Roberto Martinez di Everton akan lebih menjadi permainan Wigan yang disempurnakan. Hal tersebut didukung mental para pemain yang dibawa, dan mental dari Sang manager sendiri yang akan lebih lepas bermain saat berada dibawah tekanan. Ya, Everton tidak akan beradu untuk bertahan di Premier League, namun nampaknya butuh 2-3 musim lagi untuk Martinez membawa Everton ke papan atas liga Inggris. Mengakhiri musim ini papan tengah mungkin lebih pas untuk Everton yang sedang beradaptasi dengan gaya permainan Martinez. Tapi apakah itu cukup ?

• Hull City: Mainkan Championship Football di Premier League

source: telegraph.co.uk

Berhasil membawa Hull City kembali ke Premier League, Steve Bruce kembali menunjukan batang hidungnya di kancah tertinggi sepakbola Inggris. Menjadikan The Tigers sebagai runner up Championship musim lalu, Bruce akan mencoba untuk melanjutkan gaya permainan yang telah ia bentuk di KC Stadium. Mendapatkan pemain - pemain berpengalaman seperti Maynor Figueroa, Curtis Davies, dan Steve Harper. Mantan pemain Manchester United tersebut memperkuat permainan cepat dan keras 3-5-2 miliknya.

Ia juga mendatangkan Tom Huddlestone yang memiliki umpan akurat, Jake Livermore yang memiliki stamina dan kecepatan, serta Yannick Sagbo dan Danny Graham yang kemampuan merobek gawang lawannya masih perlu dipertanyakan. Steve Bruce juga mempermanenkan jasa George Boyd & Ahmed Elmohamady di sayap. Tapi semua itu tidak terlalu merubah kekuatan The Tigers.

Hull City akan menjadi salah satu klub yang bersaing untuk tetap bertahan di Premier League, tapi nampaknya Steve Bruce akan kembali merasakan kegagalan yang ia rasakan saat melatih Sunderland. Nama Sone Aluko akan menjadi pemain paling berbahaya Hull dibandingkan nama - nama rekrutan Steve Bruce.

• Fulham: Peningkatan yang Semu

source: fulhampress.co.uk

Martin Jol untuk pertama kalinya berada dibawah kepemimpinan baru, setelah bertahun - tahun menjadi anak buah Al-Fayed. Jol yang musim lalu juga harus ikut dalam pertempuran zona degradasi ingin meningkatkan kualitas Fulham musim ini. Iapun mendapatkan beberapa pemain hebat, seperti Amorebieta, yang bisa jadi tandem sepadan untuk Hangeland di lini belakang. Marteen Stekelenburg yang akan mengisi pos yang ditinggalkan Schwarzer, dan Derek Boateng untuk memperkuat lini tengah Fulham yang tidak dapat menggantungkan diri kepada Sidwell karena sering melakukan hal - hal ceroboh yang merugikan rekan - rekannya. Ketiga pemain tersebut diboyong secara hemat dengan uang Al-Fayed. 

Sedangkan pemilik baru Fulham baru mengeluarkan dana untuk meminjam Darrent Bent dan Adel Taarabt dari Aston Villa dan QPR. Keduanya seakan memberikan peningkatan kualitas kepada The Cottagers, Berbatov mendapatkan rekan berkualitas sama di depan, dan Ruiz dibantu Taarabt untuk meningkatkan kreatifitas serangan. 

Tapi banyak yang lupa bahwa Bent dan Taarabt pernah bermain bersama untuk Jol sebelumnya musim 2007/2008, tapi hal tersebut tidak berjalan dengan baik dan membuat Martin Jol yang selama 3 musim sebelumnya telah memperbaiki performa Tottenham di top 5, dipecat, digantikan Juade Ramos. Pada 2007/2008, Tottenham lengser ke posisi 11.

Musim ini mungkin akan menjadi de javu bagi Jol, yang menganggap Fulham telah mengalami peningkatan kualitas, tapi tidak nampak di lapangan. Akibat peningkatan semu tersebut, mid-table akan tetap menjadi tempat bagi klub London yang satu ini.

• Aston Villa: Pergerakan yang Tak Terlihat

Musim lalu bisa jadi kenangan baik, atau bahkan kenangan spesial bagi para fans Aston Villa. Klub mereka memang berada di jurang degradasi, tapi Vlaar dan kawan - kawan  berhasil menyelsaikan masalah mereka. Aston Villa bertahan di Premier League dan para fans menemukan panji - panji muda nan sangar untuk dijadikan idola.

Sebut saja Christian Benteke, Andreas Weimann, Yacouba Sylla dan Matthew Lowton. Para pemain yang belum genap 25 tahun tersebut merupakan pahlawan baru Aston Villa. Jiwa muda mereka telah diuji musim lalu, dan ternyata walaupun baru berusia 21-23 tahun, para pemain muda dari Villa Park menunjukan kapasitasnya. Mereka tidak gentar dibawah tekanan, bahkan sekali waktu menciptakan hal sensasional seperti saar melawan Sunderland atau Stoke City musim lalu.

Hal tersebut membuat Paul Lambert yakin bahwa darah muda akan menjadi tenaga tambahan, walaupun kualitasnya masih perlu pengujian. Bursa transfer kali ini, mantan manager Norwich City tersebut seakaan membatasi pilihannya hingga usia 23 tahun, yaitu Aleksandar Tonev. Sisanya merupakan pemain - pemain U-23, seperti Leandro Bacuna, Nicklas Helenius, Antonio Luna, Jores Okore dan Jed Steer.

Memang tidak ada perubahan signifikan dalam kekuatan Aston Villa. Mereka akan tetap mengandalkan, raja duel udara, Christian Benteke, namun kekuatan antara pilihan utama dan cadangan menjadi lebih merata. The Villans memiliki pra musim yang cukup buruk, walaupun terjadi peningkatan di akhir, anak - anak asuh Paul Lambert nampaknya akan menjalani roller coaster kehidupan untuk sekali lagi, bertempur memperebutkan posisi di Premier League, tapi musim ini tidak akan sesulit musim lalu karena mereka telah teruji.

Nama Nicklas Helenius pantas mendapat sorotan, ia merupakan salah satu pemain paling berbahaya di pra musim Aston Villa kemarin.

• Cardiff City: Penantian yang Terbayarkan

Penantian panjang Cardiff City akhirnya membuahkan hasil, setelah bertahun - tahun kandas di fase playoff. Musim lalu, anak - anak asuh Malky Mackay berhasil menjadi juara Championship, dan berhak naik ke Premier League.

David Marshall, Kevin McNaughton, Mark Hudson, dan Peter Whittingham pasti tidak akan mau membuat semua perjuangan mereka sejak 2009 / 2010 berakhir menyakitkan. Bertahan di Premier League merupakan tujuan utama klub Wales kedua, di BPL tersebut. Manager, Malky Mackay pasti juga memiliki target serupa. Berhasil membawa Cardiff City memuncaki klasemen dengan beda 8 point dengan Hull City di Championship, Mackay ogah kembali ke kasta kedua Inggris tersebut.

Sektor pertahanan menjadi awal dari pembenahan manager asal Skotlandia tersebut. Steven Caulker masuk ke daerah pertahanan Cardiff bersama John Brayford. Lalu Gary Mendel direkrut dari Sevilla untuk menjadi jangkar di lini tengah. Ketiga akan memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk Cardiff, dan menyelamatkan mereka untuk kembali turun walaupun akan bersaing dengan para penghuni zona degradasi hingga akhir musim nanti.

• Crystal Palace: Anti-klimaks

Perjuangan heroik Crystal Palace musim lalu mungkin akan berakhir mengecewakan. Ian Holloway memang sudah berpengalaman melatih klub di Premier League, ia juga sukses melanjutkan tugas Dougie Freedman musim lalu. Tapi, kebijakan transfer The Eagles sama sekali tidak menunjukan sebuah keinginan untuk bertahan di premier League.

Nama - nama seperti Elliot Grandin,  Jose Campana, dan Dwight Gayle masih perlu dibuktikan kapasitasnya. Sedangkan Maroune Chamakh merupakan sosok yang bisa dikatakan gagal beradapatasi dengan permainan liga Inggris. Hanya, Jerome Thomas, yang sudah teruji kapasitasnya sebagai salah satu pemain berbahaya di Premier League.Ia sempat menjadi pemain yang paling ditakuti oleh bek Tottenham, Kyle Walker, tapi, posisi Thomas sama dengan Yala Bolasie yang bisa menjadi ancaman paling berbahaya dari Crystal Palace.

Itu menjadi bukti bahwa kemampuan Crystal Palace tidak mengalami perubahan. Ian Holloway mungkin hanya kembali sebagai penghibur layaknya yang ia jalani bersama Blackpool beberapa musim silam, walaupun dalam 3 musim terakhir, mereka yang menang playoff akan finish lebih tinggi dibanding kedua tim promosi lainnya.

• Brief- TOP 4 Musim lalu

- Manchester United, walaupun menjuarai community shield pekan lalu. Para punggawa red devils masih terlihat sedikit kagok dengan gaya permainan David Moyes. 20 tahun lebih dipimpin sosok yang sama, pasti membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Musim ini adalah masa transisi bagi Manchester United.

Saat gelaran Community Shield kemarin, Manchester United bermain dengan tempo yang lebih lambat dibandingkan era Sir Alex. Namun juga lebih muda dan bertenaga. Dengan permainan seperti itu, Manchester United mungkin akan kalah bersaing dengan Chelsea dan Manchester City. 

Beruntung bagi Moyes, ia memiliki pemain yang sudah paham harus berbuat apa di lapangan.

- Manchester City, Mancini musim lalu seakan kehilangan filosofi dan akhirnya pemilik klub yang bermakas di Etihad Stadium itu, kehilangan kesabaran. Manuel Pellegrini ditunjuk sebagai pengganti dan langsung berniat mengembalikan gaya permainan offensif yang sempat membuat Manchester biru menjuarai Premier League. Jesus Navas, Alvaro Negredo, dan Stefan Jovetic langsung didatangkan. Dari pembelian Pellegrini hanya Fernandinho yang bersifat defensif. 

Pellegrini yang sukses di tim medioker seperti Villareal, sempat gagal di Real Madrid sebelum akhirnya kembali sukses bersama Malaga. Manchester City mungkin lebih seperti Malaga, bukan klub dengan sejarah dan nama besar namun sedang membangun imej baru sebagai raksasa sepakbola. Manchester City tempat yang cocok bagi Pellegrini, dan mungkin ia akan berebut gelar dengan Chelsea musim ini.

- Kembalinya Mou merupakan kabar bahagia bagi seluruh fans Chelsea. Ia menjadikan The Blues sebagai penguasa Inggris di masa pertamanya menukangi Frank Lampard dan kawan - kawan.

Sekarang Mourinho kembali, dan dijagokan akan membawa Chelsea menjadi penguasa liga Inggris seperti yang pernah ia lakukan sebelumnya.

Namun Mourinho sendiri mengaku telah merubah gaya permainannya. Ia memboyong Andre Schurrle dari Leverkusen dan lebih memfokuskan diri kepada pemain - pemain muda seperti van Ginkel dan De Bruyne.

Rotasi bukan masalah bagi Chelsea karena mereka memiliki squad yang sama rata, tim inti maupun cadangan atau bahkan tidak ada yang benar - benar inti kali ini, tapi apakah rotasi tersebut akan memberikan hasil yang sama juga ? Bagaimanapun, Chelsea kandidat juara musim ini

Arsenal, musim ini bisa jadi akhir dari era Arsene Wenger. Pelatih asal Perancis itu memang jenius dalam mengolah pemain muda menjadi bintang, tapi Arsenal telah puasa gelar lebih lama dari Yesus puasa. 

Memang mereka terus berhasil masuk zona Champions League, tapi itu bukanlah sesuatu yang membanggakan bagi para pemain, fans dan klub, karena memang sudah layak dan sepantasnya The Gunners berada di posisi tersebut.

Kebijakan transfer Wenger juga tidak menunjukan bahwa Arsenal siap bersaing berebut gelar juara. Hanya Yaya Sanogo pemain muda asal Perancis yang bergabung di Emirates hingga saat ini. Rumor ketertarikan Arsenal terhadap Luis Suarez, Luiz Gustavo, Higuain dan lain - lain hanyalah rumor yang lumrah, tanpa pergerakan, seperti Arsenal di tahun - tahun sebelumnya.

Persaingan semakin berat, banyak klub papan tengah sudah mempersiapkan diri mereka dengan baik dan meningkatkan kualitas tim, sedangkan Arsenal tidak bergerak dari filosofi Arsene Wenger, tentang permainan cantik dan hemat berbelnja. Musim ini Arsenal dapat kalah bersaing jika terus seperti ini, dan kemungkinan besar akan terdepak dari top 5

--------------------------------------------------------------------------------------------------

PREDIKSI:

1.Chelsea

2.Manchester City

3.Manchester United

4.Liverpool

5.Tottenham

6.Arsenal

7.Norwich

8.Southampton

9.Sunderland

10.West Brom

11.Everton

12.Newcastle

13.West Ham

14.Fulham

15.Swansea

16.Aston Villa

17.Cardiff

18.Hull

19.Stoke

20.Crystal Palace

--------------------------------------------------------------------------------------------