Kekalahan Glasgow Celtic pada matchday pertama Liga Champions musim 2013/2014 malam tadi menimbulkan sedikit perasaan berkecamuk di dalam hati saya. Pasalnya, tim besutan Neil Lennon seharusnya bisa menang dalam menghadapi Shakhter Karagandy. Di atas kertas, Celtic memang menang banyak. Bahkan, sepanjang pertandingan, Celtic menguasai 60% penguasaan bola, namun permainan Shakhter Karagandy masih sulit untuk di bendung. alih alih untuk menciptakan gol, malah kebobolan oleh kaki Finonchenko pada awal pertandingan, kemudian, header keras dari Khizhnichenko bersarang di jala Forster, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Celtic tak mampu membalas dua gol tersebut hingga peluit akhir ditiup. Kesimpulan saya sebagai JONGOS BOLA kalo kata akun sebelah, Celtic saat ini di dera oleh berbagai macam problem. Problem cedera, Mulgrew contohnya, ia baru saja pulih. Van Dijk juga sama, dia baru sembuh dari cedera. Boerrigter, terpaksa ditandu saat menghadapi Ross County lalu dalam ajang SPFL. Kemudian, kalo saya perhatikan juga, dari segi penyerang, Celtic tak memiliki striker yang cukup berkelas musim ini. Hanya menambah satu pemain asing yaitu Amido Balde yang berusia 20 tahun, belum sempurna karena saya rasa belum beradaptasi dengan baik.
Celtic, memang tak kekurangan striker, justru kelebihan. Kita punya Giorgios Samaras, Tony Watt, Atajic hingga Stokes, tapi lagi lagi permasalahannya justru kemandulan dari para pemain tersebut. Bayangkan dalam dua laga sebelumnya, gol gol Celtic berasal dari Kaki kaki penyerang sayap mereka, contoh James Forrest dan Kris Commons. Dua orang itulah yang menyelamatkan muka celtic dalam dua pertandingan terakhir, sedangkan Anthony Stokes, memang menciptakan gol, namun maaf, saya belum melihat permainannya yang efektif sebagai kartu truf Celtic.
Tak heran, melihat Lennon yang coba menawar pemain muda asal Finlandia yaitu Teemu Pukki dari Schalke 04. Pemain yang pernah bermain untuk Sevilla tersebut dirasa bisa menggantikan posisi Gary Hooper yang hengkang ke Norwich. Namun, sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan kabar dari Schalke, apakah Pukki benar benar dilepas ke Celtic park nantinya? saya belum tahu.
Jadi, analisa saat ini adalah mandulnya penyerang dalam kubu tim favorit saya ini. Dan saya harap semoga Celtic bisa mengepakkan sayapnya hingga ke babak semifinal (paling tidak) Liga Champions musim ini. amin
dari #SuhuMonyong untuk Medio_Club