Headlines News :
Home » , , » Apa yang bisa diambil dari pemanggilan Rickie Lambert?

Apa yang bisa diambil dari pemanggilan Rickie Lambert?

Written By fans tim antah-berantah,papan tengah,papan bawah on Selasa, 13 Agustus 2013 | 01.57




APA YANG BISA DIAMBIL DARI PEMANGGILAN RICKIE LAMBERT KE TIMNAS INGGRIS?
Rickie Lambert dipanggil Roy Hodgson untuk memperkuat Timnas Inggris melawan Skotlandia. Begitu mention yang masuk ke akun twiter yang saya kelola kemarin malam. “Akhirnya”, hanya itu kata yang terlintas di pikiran saya ketika membaca berita resmi dari FA tersebut. Setelah menjadi Orang Inggris yang mencetak gol paling banyak di musim debutnya di EPL, fans sepakbola awam dan khususnya fans Southampton banyak yang mengharapkan Rickie dipanggil Timnas. Namun, begitu banyak pertandingan kualifikasi Piala Dunia Timnas Inggris ataupun yang ‘hanya’ bertajuk persahabatan dilewatkan Roy Hodgson dengan tidak memanggil Rickie Lambert. Kecewa, tapi kecewa saya disini lebih karena kenapa Roy tidak mencoba memanggil pemain dari klub semenjana seperti Rickie alih-alih memanggil ‘kekuatan terbaik’ mereka untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang seharusnya bisa mereka menangi dengan mudah, seperti lawan San Marino atau Moldova misalnya. Apa salahnya untuk mencoba sesuatu yang lain, iya kan?
Dan penantian itu berakhir juga kemarin malam. Di tulisan ini, saya tidak akan membahas apakah seorang Rickie Lambert pantas bermain untuk Timnas Inggris seperti yang ditanyakan banyak fans sepakbola arus utama. Juga tidak akan membahas bahwa salah satu alasan dia dipanggil Timnas karena barisan penyerang Timnas Inggris banyak dilanda cedera. Disini akan saya bahas bagaimana Rickie Lambert, seorang journeyman di kompetisi kasta bawah di Inggris, bisa mendapat debut panggilan ke Timnas Inggris di usianya yang ke 31 tahun.
Buat beberapa orang yang mengikuti karir Rickie Lambert dari awal, tentu saja akan bilang bahwa pemanggilan ini merupakan buah kerja keras selama beberapa tahun dari seorang Rickie Lambert. Diacuhkan bakatnya oleh akademi Liverpool, klub kota kelahiran sekaligus klub favoritnya, lalu diputus kontraknya oleh Blackpool saat remaja, membuat Rickie Lambert muda sempat menjadi buruh pabrik bit sebelum ditawarkan bergabung ke klub  Third Division (sekarangLeague Two), Macclesfield tahun 2001. Mulai saat itu sampai dua belas tahun berikutnya, Stockport, Rochdale, Bristol Rovers dan sekarang Southampton merasakan gol-gol Rickie Lambert di segala level kompetisi, dari League Two sampai EPL. Sebagai tambahan, Rickie menjadi top scorer League One dua kali, dan sekali top scorer di Championship Division, kesemuanya selama tiga musim berturut-turut.
Selain konsisten mencetak gol di berbagai level kompetisi, Rickie Lambert juga mampu bertransformasi dari seorang target man klasik menjadi pemain yang berlari ke kedua sisi sayap dan melepas umpan. Bentuk adaptasinya terhadap taktik Southampton itu juga menjadi kelebihan Rickie Lambert melihat karirnya yang banyak berkutat di lower league yang lebih mengandalkan fisik daripada teknik. Jangan lupakan juga etos kerja dan sikap dia selama di dalam maupun luar lapangan. Rendah hati dan murah senyum saat di luar lapangan dan menjadi pemain yang paling bersemangat dan memiliki etos kerja paling tinggi di dalam lapangan.
Saya tidak terlalu berekspektasi Rickie Lambert dimainkan Hodgson saat pertandingan lawan Skotlandia pada Rabu depan, apalagi berharap dia akan dipanggil ke Piala Dunia 2014 di Brazil (tentu saja kalau Inggris lolos kualifikasi). Namun, semoga saja Rickie bisa mengambil kesempatan yang tergolong langka ini untuk memotivasi dirinya untuk bermain lebih baik dan mencetak gol lebih banyak lagi. Dan dengan sendirinya, seorang Rickie Lambert akan menginspirasi pemain-pemain muda Inggris dari lower league di luar sana bahwa dengan kerja keras dan tidak cepat puas diri, mereka dapat memperkuat Timnas Inggris. Ah, seperti lirik frase pertama lagu ‘Chances’ milik band Athlete yang saya dengar saat menulis artikel ini, “Take all the chances while you can, never know when they’ll pass you by”. Klise memang.
At last, selamat buat Rickie Lambert buat pemanggilan ke Timnas Inggris, dan juga kelahiran putri pertamanya di hari bersamaan. What a happy day for him!
@bigpad


-Saints Indo untuk Medio Club-


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Forum Medio | Hi | Rendy Ji
Copyright © 2013. Medio Club - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Remake by Monyet Sipit
Proudly powered by Blogger