Julien Feret, nama ini mungkin
terdengar asing bagi banyak penggemar sepakbola di Negara kita. Pasalnya,
pemain ini, seorang eks Holding Midfielder berbakat yang pernah mencoba “magang”
sebagai second striker. Pada artikel kali ini, saya akan menceritakan tentang
sepak terjang Julien Feret, yang saat ini bermain untuk Rennes.
Sebelum masuk ke inti pembahasan tentunya saya ingin mengangkat minat fans lokal untuk menyaksikan liga Perancis. Saya bisa taksir, kira kira hanya 40% yang benar benar menyaksikan, atau mungkin kurang dari itu. Sisanya mungkin hanya paham klub besar yang mengeluarkan segelontor uang untuk memboyong pemain mahal, yah seperti PSG ataupun Monaco. Atmosfer Liga Inggris alias BPL masih sangat tinggi disini, sehingga tak banyak yang menyadari ada potensi lama yang terlupakan dari Ligue 1.
Namanya adalah Julien Feret,
seorang pemain berkebangsaan Perancis berposisi attacking midfielder (saat
ini), usianya hampir mencapai kepala 3. Dengan tinggi badan 6,1m, dia merupakan
pemain yang dikenal memiliki loyalitas maupun kontribusi nyata terhadap Rennes.
Klub yang pernah mengorbitkan maupun mencampakkannya.
Julien Feret lahir pada tahun 1982,
awalnya dia mungkin ga ada niatan untuk melanjutkan karir di dunia sepakbola.
Feret muda lebih senang “nyambi” menjadi guru.
Feret, pada awal karirnya bermain untuk Stade Rennais muda, dikenal
memiliki gaya permainan yang cukup baik, namun dia tak memiliki keinginan untuk
bermain di ranah sepakbola Profesional. Tahun 2003, Feret resmi menjadi guru
honorer di sebuah sekolah. Lagi lagi tawaran datang dari AS Cherburg. Cherburg
datang membawa semangat baru bagi Feret.
![]() |
Julien Feret, Stade de Rennais 2011/2012 |
Feret bermain untuk divisi bawah
liga Perancis hampir sekitar usianya 25. Usia ke 26, datanglah tawaran
dari AS Nancy Lorraine untuk memperkuat
tim mereka. Feret menyanggupinya dan coba bermain di Ligue1 pertama kalinya
secara serius! Feret, termasuk sangat telat untuk bermain sepakbola dalam
kancah sepakbola Profesional, namun kerja keras Feret membawa hasil. Posisinya pada
saat itu ialah holding midfielder. Ia memperkuat Nancy dari tahun 2008 hingga
2011.
Di musim 2011/2012, Rennes mencoba
mengontak si anak hilang. Mereka berhasil mendapatkan kembali Feret, namun kali
ini sang pelatih memberikan kesempatan kepada Feret yang mengenakan nomor 8 itu
bermain di posisi Attacking Midfielder. Hasilnya… pada musim tersebut ia di
nobatkan menjadi “Goal of The Year” oleh UNFP. Golnya yang membungkam Evian
Thonon Gaillard itu termasuk gol berkelas. Saat ini, Feret lumayan dikenal oleh
penggemar liga Perancis, dikenal karena umpan umpannya yang akurat dan
tendangan bebasnya yang cukup berbahaya.
Dalam konteks capsnya Feret
terhadap Perancis, memang ia belum pernah merasakan atmosfer timnas. Ia sama
sekali belum pernah mencicipi mengenakan jersey Les Bleus. Namun, kontribusi dan
ke loyalitasnya terhadap Rennes sudah sepatutnya kita acungi jempol.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !