Duka Kembali Landa Sepakbola

[Corrier dello Sport] Sepakbola kembali harus menitihkan air mata, setelah kasus rasisme yang terjadi saat Trefeo Cup, kali ini olahraga yang paling digandrungi di dunia kehilangan seorang mantan punggawa tim nasional Brazil, Djalma Santos.

Dejalma Pereira dos Santos nama lengkapnya, ia merupakan seorang bek kanan andalan Brazil pada era 50-60an. Djalma Santos berpartisipasi dalam 4 ajang World Cup berturut - turut (1954-1966). Ia menorehkan 3 gol bersama Brazil dalam 98 penampilannya.

Pemain inspirasi Ronaldo tersebut menderita gangguan pada ginjal dan paru-parunya yang menyulitkan Djalma untuk bernafas. Setelah 1 tahun lebih menekam di rumah sakit - sejak 1 July 2012 -. Malam tadi, mantan punggawa Palmeiras tersebut akhirnya menutup usia di angka 84 tahun di rumah sakit setelah penyakit yang ia derita tidak terobati lagi.

Djalma Santos bukan satu - satunya pahlawan lapangan hijau yang menghembuskan nafas terakhirnya, seorang pemain Sporting Crystal, Peru, Yair Clavijo meninggal dunia saat timnya sedang menjalani pertandingan sesama tim reserves. Yair Clavijo talenta muda Peru, 18 tahun, tak sadar kan diri dan terjatuh saat pertandingan tinggal menyisakan lima menit.

Clavijo merupakan salah satu talenta terbaik tim, dia sangat profesional dan dapat bermain di berbagai posisi - Carlos Benavides mengungkapkan rasa kehilangannya"