Headlines News :
Home » , , » Radiasi Red Bull: "Raksasa" Sepakbola Dunia

Radiasi Red Bull: "Raksasa" Sepakbola Dunia

Written By Unknown on Jumat, 05 Juli 2013 | 15.03

Re-post dari Blog :)

Melihat sebuah klub sepakbola dimiliki oleh seorang pengusaha minyak dari Russia ataupun Timur Tengah mungkin sudah biasa bagi kita, di Manchester ataupun Melihat sebuah tim dikuasai oleh pejabat - pejabat bermasalah juga sudah sering terjadi di industri sepakbola modern, seperti yang sempat terjadi di Indonesia, Manchester dan Birmingham.

Tapi berapa dari mereka yang merupakan pengusaha minuman ? Seperti yang (sebenarnya) terjadi di berbagai belahan dunia saat ini. Ya, minuman energi hasil karya seorang peternak keturunan Thailand - China, Chaleo Yoovidhya & seorangsarjana marketing keturunan Austria - Kroatia, Dietrich Mateschitz, Red Bull atau lebih kita kenal sebagai Krating Daeng merupakan perusahaan yang memilih menginvestasikan uangnya kedalam keindahan sepakbola.




Red Bull memang sudah terkenal di dunia olahraga sejak tahun 1990, saat mereka kerap kali menjadi sponsor balap mobil internasional. Namun pada 6 April 2005,Dietrich Mateschitz memilih sepakbola menjadi investasi utamanya. Klub negara asalnya, Austria Salzburg pun menjadi klub Sepakbola bernama Red Bull pertama di dunia.  Moment yang dianggap pas oleh para supporter Salzburg setelah di musim sebelumnya, 2004/2005, klub mereka menjalani musim yang mengecewakan.

Diambil alih oleh Red Bull, klub kota Salzburg, Austria ini langsung kembali bersinar dengan menutup musim di peringkat kedua, dan bermain di kompetisi eropasemusim berikutnya, Red Bull Salzburg, saat itu ditangani Kurt Jara serta diperkuat pemain sekaliber, Andreas Ivanschitz.





Seakan kecanduan, Mateschitz melanjutkan petualangannya membangun klub sepakbola, 9 Maret 2006, ia kembali lebarkan sayap Red Bull di dunia olahraga. Kali ini, New York MetroStars yang ditunjuk menjadi klub resmi Red Bull. Mereka berganti nama menjadi New York Red Bull, yang santer terdengar di media Indonesia saat berhasil merekrut pemain legendaris, Thierry Henry.

Di musim pertamanya 'memiliki' New York, usaha Mateschitz meyakinkan publik Amerika Serikat langsung berhasil. Ia sering sengaja mengontak penyanyi ternama untuk menemani para supporter saat jeda dengan lagu - lagu hits, seperti yang dilakukan Shakira dan pencitraannya diimbangi dengan prestasi, NY Red Bulls, yang saat itu diperkuat Jozy Altidore berhasil menembus playoff MLSwalaupun akhirnya kalah di semi-final.


Setahun berselang, Red Bull yang sudah memiliki New York sebagai basecamp sepakbola mereka, melanjutkan ambisinya ke daerah selatan, tepatnya Brazil. Berbeda dengan 2 klub sebelumnya yang mengalami re-branding, Red Bull memilih untuk membuat klub bernama RB Brazil di negeri leluhur sepakbola tersebut. Klub tersebut saat ini sedang bermain di Paulista A2 ( Divisi 2 regional Sao Paolo ). Setahun setelah membentuk tim sepakbola di Brazil, Red Bull membentuk RB Ghana di Afrika sebagai klub sepakbola ke-4 mereka.




Belum selesai sampai disitu, Red Bull kembali ke eropa dan membentuk klub amatir di Jerman, RB Leipzig ditemukan pada tahun 2009. Berbeda dengan klub asuhan Red Bull lainnya, Leipzig tidak membawa brand minuman energi tersebut pada nama klub mereka. Hal ini terkait kepemilikan klub Jerman yang 51% sahamnya harus dipegang oleh Asosiasi sepakbola Jerman. Red Bull hanya memiliki 49% diantaranya, tapi nama Rasen Ballsport yang disingkat RB layaknya Red Bull sudah cukup menjadi representasi mereka. Di tahun yang sama pula, Red Bull Brazil memenangkan Paulista Segunda.

RB Leipzig yang memulai karir di divisi 5 sepakbola Jerman, akhirnya akan menjadi klub yang bermain di liga proffesional musim depan setelah menjadi juara regional utara musim lalu, mereka menatap 3.Liga , divisi 3 Jerman musim mendatang.


Jika Red Bull berani menginvestasikan uang mereka dalam dunia Sepakbola dan membangkitkan prestasi klub tersebut.. Apa yang terjadi di Indonesia ?


dari @adrieedu untuk @Medio_Club official blog :)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Forum Medio | Hi | Rendy Ji
Copyright © 2013. Medio Club - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Remake by Monyet Sipit
Proudly powered by Blogger